Monday, May 5, 2008

Review Kenangan Abu-Abu oleh Windry Ramadhina

Sebagian dari kritik dan saran dari Miss Windry (miss-worm) -- iya, penulis novel ORANGE itu! yang sangat, sangat mengena.

Hal paling menarik dalam buku ini adalah empat first POV yang Winna tampilkan: POV Gia, Adrian, Moses, dan Freya(mungkin ini sedikit mengingatkan kita pada teknik POV yang digunakan Dee dalam Supernova). Saya rasa (dibanding Hubbu) Winna cukup berhasil menyuarakan empat karakter yang berbeda ini. Bukan hal yang mudah karena banyak penulis justru terjebak dan tergoda untuk melepas topengnya. Butuh konsistensi, dan konsistensi adalah sesuatu yang memang menjadi kelebihan Winna.

Secara teknis, Winna luwes dalam bernarasi. Komposisi yang ia atur dalam novel ini juga baik. Dan mungkin buku ini bisa menjadi lebih 'melekat' jika Winna mampu menemukan ide yang lebih outstanding. Secara umum, saya tidak menemukan ide 'baru' dalam novel ini. Konflik dan alur yang ditampilkan sudah sering kita temui dalam begitu banyak kisah, sehingga saya kerap bertanya, apa yang membuat novel ini high identified?

walau begitu, ada sebuah adegan yang begitu melekat di kepala saya. salah satu adegan di bagian awal cerita, di mana Moses dan Adrian lari mengelilingi lapangan berdua untuk merayakan 'kemenangan' mereka. sungguh, ini adegan yang sangat kuat. Jika Winna menemukan adegan-adegan orisinil seperti ini lebih banyak lagi, Kenangan Abu-abu akan menjadi salah satu novel yang begitu berkesan.

Review seluruhnya bisa dibaca di: http://www.goodreads.com/review/show/9477637

thank you, Windry honey!

No comments: