Thursday, July 12, 2007

[Moses]

Pendiam. Ketua OSIS. Perfeksionis. Sukses. Pintar. Dewasa.

Segala jenis sifat baik ada di diri Moses. Cowok cool yang benci bertele-tele, orang tidak bertanggung jawab, orang yang tidak punya masa depan, dan pemalas. Moses tidak sesempurna bayangan orang-orang akan dirinya, dan juga tidak sehebat pikirannya sendiri. Dari permukaan, Moses adalah cowok yang lebih dewasa dari umurnya, dan punya ciri-ciri seorang pemimpin. Wataknya tegas, keras, tegar dan kaku - terkadang terkesan dingin dan kurang sensitif. Tapi sebenarnya Moses sangat peduli pada teman-temannya dan Freya.

Sahabat Moses dari kecil sampai sekarang cuma Adrian, yang bisa mengerti dirinya yang seperti itu. Terhadap Erik yang nyeleneh dan teman-teman lain yang dianggapnya kekanakan, Moses tidak terlalu suka. Karena itu dia tidak punya banyak teman, karena Moses orangnya kaku - tidak mudah disukai orang. Moses jatuh cinta untuk pertama kalinya pada seorang gadis kecil tetangganya, yang pindah suatu sore Moses ingin menemuinya. Hingga sekarang, hanya Freya yang dapat meluluhkan hatinya lagi. Freya yang rapuh, menurut Moses perlu dilindungi.
Moses paling suka makan makanan tradisional - sayur asem, sambal terasi, pepes ikan dan nasi panas mengepul di atas meja makan. Tidak suka yang neko-neko, tidak suka junk food (ga sehat katanya).

Cita-cita Moses jadi dokter seperti keluarganya - walau sebenarnya dia punya ambisi lain: jadi arsitek. Tapi sepertinya orang tua Moses berkehendak lain.

Moses jadi seperti anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, terpaksa mengikuti arahan, aturan, dan apa yang sudah seharusnya.
Sumber foto: Flickr.com

No comments: