Friday, October 5, 2007

Thank You!

I might not get to write my thank you page, but I'll write an informal one here.

My big thank you goes to:

Tuhan - yang membuat saya menjadi saya, dan grants my little wish.
My family - my parents and brother who are excited about the novel, and my dreams coming true.

My publisher @ Akoer publishing - Bapak Kaffi, Bapak Aries dan tim layout dan editing.

My manager Ibu Anne - yang bawa saya ke mana-mana dari Dharmawangsa sampai Menteng untuk buku ini. Juga Ibu Anita dan Bapak Yanto yang memberikan kesempatan ini.

My best best friends - Nina (who screams her congratulations from Brisbane), Denny (who goes to look for my book in Gramedia), Vie (who SMS me although she's really really busy), Eve (I miss you mate), Sisi (thank you Si!), and Gustari (who claims to be my first reader).

My K.com buddies: Ayu, Windry, Hanny, Mery, Atha, Jess, KD, Rina, Marini, Sarie, Cat, Dadun, Nony, dan seluruh tim Kemudian.com yang terus mengkritik dan membantu saya dalam pengerjaan K.com, juga bersemangat membaca hingga akhir dan menyumbangkan resensi. Can never do it without you guys! Juga jeng Far dan Tiva, yang membangun kerajaan Kemudian sehingga saya bisa berkarya :)

My colleagues - yang mau membaca bukunya walaupun saya malu-malu kucing.

My high school friends and memories - on which this novel (and its setting) is partly based.

My fictional characters - Freya, Gia, Adrian, Moses dan Erik yang tersimpan di balik imaji, lalu ribut mau keluar dan menciptakan dunianya sendiri.

Last but not least.. for Billy, who sat quietly by the table beside me when I was typing my novel with my laptop, and then copying the file to his own computer. Thank you for being my muse.

The Gift

Baru saja tadi pagi, saya mendapatkan email dari salah seorang yang membaca karya Kenangan Abu-Abu via K.com. Judul emailnya adalah Secret Admirer - saya mulai berpikir yang aneh-aneh, bahkan mengira email itu spam, lalu pas membuka ternyata adalah seseorang yang sangat baik. Namanya Jessica, tinggal di London (kota favorit saya!!). Isi email itu singkat - dia mendapat link Kenangan Abu-Abu dari seorang teman, lalu mulai membaca dan menunggu endingnya (yang memang gak di publish online for many reasons). Jess bilang, dia suka karya saya itu.

Beberapa hari sebelumnya juga, seorang member K.com Atha yang tinggal di Jerman juga mengemail saya dengan isi serupa. Saya jadi merasa bersalah sudah menghapus semua isi Kenangan Abu-Abu di K.com (maaf ya, karena novelnya akan terbit). Ada juga beberapa teman dekat yang PM saya di Yahoo Messenger, nanya kapan bukunya terbit karena sudah dicek di Gramedia tapi belum ada :D aduhh.. saya terharu!!!

Sebelumnya, saya selalu menganggap kenangan abu-abu adalah karya fantasi saya, tempat saya pergi ketika saya sedang merenung, ingin sendirian, dan melepas kepenatan hanya dengan menuliskan kesepian dan fiksi yang hidup di kepala. Tapi ternyata setelah menjadi konsumsi umum, karya ini bukan saja menjadi milik saya sendiri tapi juga teman-teman yang menyukainya.

I'm glad people like my writing - to me it's the best gift anyone can give an author. Thanks ya teman-teman.